Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Diedit oleh:Muhammad saat

ﺍَﻟﺴَّﻼَ ﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَ ﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ

ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻠَﻖَ ﺍْﻻﺀِ ﻧْﺴَﺎ ﻥَ ﻓِﻲ

ْ ﺃَ ﺣْﺴَﻦِ ﺗَﻘْﻮِ ﻳْﻢٍ

ﻓَﺄَﺩَّ ﺑَﻨَﺎ ﻭَ ﻋَﻠَّﻤَﻨَﺎ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﺍﻥِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَ ﺍْﻷَ

ﺧْﻼَ ﻕِ ﺍﻟْﻜَﺮِ ﻳْﻢِ

ﺃَ ﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ

Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur Kehadirat Allah
SWT. Allah yang telah menjadikan kita sebagai makhluk yang paling sempurna. Allah yang telah menjadikan kedua orang tua kita begitu sayang dan cinta terhadap kita, sehingga kita dididik dengan bekal ilmu dan akhlaq yang mulia.

Solawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada idola kita semua, yakni Baginda Rosululloh SAW, Juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita semua sebagai umatnya, sehingga kelak kita mendapat syafaatnya di Yaumil Qiyamah. Amiin, yaa robbal ‘alamiin...

Hadirin dan teman-teman yang berbahagia,

dalam kesempatan yang mulia ini perkenankanlah saya menyampaikan sebuah tausiyah dengan judul “Berbakti kepada Orang Tua”.

Teman-teman dan hadirin semua,

dalam Haditsnya Rosululloh SAW bersabda :

ﺑٍﺮّﺍﻟْﻮَﻟِﺪَ ﻳْﻦِ ﻭَﺟِﺐ

ٌ Artinya: “Berbakti kepada kedua orang tua adalah wajib”. Kenapa berbakti kepada orang tua dicatat sebagai suatu kewajiban? Alloh menjawab pertanyaan ini dalam Surah Luqman ayat 14 yang berbunyi:

“ Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang
tuanya;

ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, Hanya kepada-Kulah kembalimu”.
Nah, teman-teman, ayat ini
menunjukkan betapa besar jasa orang tua kepada kita. Sejak dalam kandungan, kurang lebih sembilan bulan lamanya sampai muncullah kita-kita sekarang.

Coba bayangkan masih ingatkah kita ketika berada dalam kandungan ibu? Dengan kondisi kandungan yang semakin besar dan berat, ibu membawa kita pergi kemana-mana; ke pasar kita ikut....., ke Mall kita ikut……, ke sawah kita ikut....., bahkan ke belakangpun kita ikut….., pendek kata, kemanapun ibu pergi kita pasti ikut.

Belum lagi kalau ibu mau tidur, guling ke kanan sakit, guling ke kiri juga sakit, telentang juga sakit, apalagi tengkurap.............. betuuul..............?

Masya Alloh! Luar biasa jasa ibu kepada kita semua! Pantaslah kalau Nabi bersabda:

ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔُ ﺗَﺤْﺖﺃَﻗْﺪَﺍﻡِ ﺍْﻷُﻣَّﻬَﺎﺕِ

Artinya: “ Surga itu terletak di bawah kaki ibu.”
Kemudian mari kita lihat perjuangan sang ayah, di pagi hari ayah berangkat kerja mencari nafkah untuk kita, tidak kenal panas, hujan, kadang
pulang sore karena ada lembur, mungkin pulangnya sampai larut malam karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Bahkan ada yang pulangnya 1 tahun sekali atau bahkan lebih, karena berada di negeri orang.

Semua itu dilakukan ayah semata karena kecintaan nya kepada keluarga, termasuk kepada kita sebagai putranya. Sungguh luar biasa! Kiranya sulit kita membalas semua jasanya yang telah diberikan kepada kita.

Mari kita bahagiakan keduanya dengan apa yang kita bisa. Dan yang terpenting, jangan sampai kita lupa untuk mendo’akan mereka :

ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻲ ﻭَﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻱَّ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎ ﻧِﻲْ ﺻَﻐِﻴْﺮًﺍ

Artinya : “Ya Alloh ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka seperti mereka telah menyayangiku semenjak aku kecil.”
Amiin.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan kita dijadikan anak yang soleh - solihah, yang berbakti kepada kedua orang tua kita. Amiin...
Sebelum saya tutup, izinkanlah saya membawakan sebuah pantun :
Beli kelapa dengan paku
Oleh-oleh buah rambutan
Anak durhaka gak akan laku
Anak solihah jadi rebutan

ﻭﺍَﻟﺴَّﻼَ ﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَ ﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Error Windows Stop Code di Windows 7, 8, dan 10

FORMAT ADMINISTRASI TPQ LENGKAP DAN CONTOH BUKU

Kitab Safinah (Safinatun An-Najah) Lengkap Arab dan Terjemah