Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2017

Jangan Tunda Belajar Alquran dan Agama

Gambar
Jangan Tunda Belajar Alquran dan Agama saatmahmudpandak. com Sahabat , rugi sekali jika kita punya kemampuan belajar agama, bahkan bisa lebih dalam, namun kita selalu beralasan tidak bisa atau sibuk atau tak punya waktu atau menunda-nundanya. Berikut ini, sedikit motivasi biar semangat belajar ilmu agama terutama belajar Alquran di sela-sela kesibukan kita di kampus atau di dunia kerja. 1. Belajar agama untuk bekal di Akhirat dan menggapai Ridho Allah Belajar agama adalah satu-satunya jalan hidup kita. Karena Allah melahirkan kita di dunia untuk menjadi khalifah (utusan) di dunia, memberi manfaaat bagi sesama. Karenanya agar hidup kita mendapat ridho Allah kita harus mengikuti aturan yang diberikan Allah lewat Alquran. Jika kita belajar selain dengan pedoman Alquran, maka hidup kita menjadi tidak terarah. Maka selayaknya belajar agama terutama mempelajari Alquran adalah wajib hukumnya bila kita ingin hidup kita diridhoi Allah SWT. 2. Makin mendalami agama akan semakin takut pada...

Imam Syafi'i: Sang Imam Mazhab Keturunan Rasulullah (I)

Gambar
Imam Syafi'i: Sang Imam Mazhab Keturunan Rasulullah (I) SALAH seorang Imam mazhab yang terkenal dalam sejarah adalah Imam Syafi’i .  Beliau merupakan ulama yang sangat populer dan kharismatik dalam pandangan umat Islam di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khusunya. Dapat diberikan sebuah gambaran tentang bagaimana ia menjalani pengembaraan intelektualnya hingga menjadi pakar dalam bidang hukum Islam, yang banyak belajar pada ulama-ulama terkemuka pada masa di mana beliau hidup. Imam Syafi'i adalah seorang sufi yang mempunyai nama lengkap Abu ‘Abdillah Muhammad ibn Idris ibn  al-‘Abb?s  ibn ‘Utsman ibn Syafi’ ibn al-Sa`ib ibn ‘Ubaid ibn ‘Abd Yazid ibn Hasyim ibn ‘Abd Muthallib ibn ‘Abd Manaf al-Muthallib ibn Qushai, anak pamannya Rasulullah SAW. Imam Syafi’i dilahirkan di Palestina pada tahun 150 H dari seorang ibu yang bernama Fathimah ibnti Abdullah ibn Husain ibn Ali ibn Abi Thalib tepat pada pertengahan abad ke II Hijriyah di tanah Gazza. Sebuah wilayah...

Dua Cara Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

Gambar
Dua Cara Mengangkat Tangan Ketika Berdoa Foto: ilustrasi berdoa Ada di antara adab dalam berdoa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu mengangkat kedua tangan. Seperti yang disebutkan dalam hadits berikut ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ “Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah ak...