Pildacil
ﺍَﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎته
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺑِﻪِ
ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻦَ ﻋَﻠَﻲ ﺍُﻣُﻮﺭِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﻭَﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻲ
ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻭَﻣَﻮْﻟَﺎﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻲ ﺍَﻟِﻪِ
ﻭَﺍَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﺍَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ . ﺍَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ
YTH. BPK KEPALA DESA PANDAK BESERTA PERANGKAT NYA
Yth. Ibu Kepala TPQ ASSALAM DESA PANDAK
Yth. Ustadz dan Ustadzah TPQ SE DESA PANDAK
Yth. Bpk/Ibu Wali Santri dan para undangan, serta teman-teman yang berbahagia.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat.
Kedua, sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang yakni Islam, Iman dan Ihsan.
Teman-teman yang berbahagia.
Tahu tidak apa itu Isra mi’raj? Ayo kita kaji apa sih Isra Mi’raj itu. Isro’ secara bahasa berasal dari ‘saro’ bermakna perjalanan dimalam hari. Kalau menurut istilahnya yaitu perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis atau sekarang ini disebut Palestina lo teman-teman.
Kalau mi’raj tau tidak? Mi’raj menurut bahasa yaitu suatu alat yag dipakai untuk naik. Kalau menurut istilahnya yaitu bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit.
Nah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik itu bukannya naik tangga atau pesawat. Tapi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas punggung Buraaq. Apa itu Buraaq? Lawan kata baik? Ooohhh, itu buruuukkk… Buroq itu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal/kuda besar. Di dalam buku hadits-hadits, buroq ini digambarkan sebagai kuda putih yang sangat indah.
Teman-teman, di dalam Alqur’an Allah mengisahkan cerita Isra mi’raj dalam surat Al-Isra ayat 1. Hafal tidaak?? Ayo sama-sama membacanya.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻠًﺎ
ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ
ﺍﻷﻗْﺼَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﺭَﻛْﻨَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ
ﻣِﻦْ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
Artinya: Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Komentar
Posting Komentar