Ibadah ini Sangat Mudah Dilakukan, tapi Pahalanya 'Lebih Baik Daripada Dunia dan Isinya'

Ibadah ini Sangat Mudah Dilakukan, tapi Pahalanya 'Lebih Baik Daripada Dunia dan Isinya'

Jun 5, 2017 10:32 AM

Dua rakaat sebelum shalat subuh sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Nilai dua rakaat (sebelum subuh) ini, sebagaimana pesan Rasulullah SAW lebih baik dari pada jagad seisinya.

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

"Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya."

Banyak sekali istilah yang digunakan untuk menunjukan dua rakaat sebelum subuh.

Dari redaksi hadits tersebut sebagian ulama mengatakannya salat sunnah fajar.

Adapula yang menamainya sebagai shalat sunnah subuh karena dilakukan sesebelum salat subuh.

Ada pula yang mengatakan salat sunnah barad mungkin karena dilaksanakan ketika hari masih dingin.

Ada pula yang menamakan salat sunnah ghadat yaitu shlat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali.

Oleh karena itu dalam Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi memperbolehkan niat salat dua rakaat subuh ini dengan berbagai macam istilah tersebut.

Misalkan ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala

Atau boleh juga, "ushalli sunnatal barodi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala  sunnatas  subhi, dan seterusnya."

Atau boleh juga yang lebih lengkap adalah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala."                                                  

Di samping itu yang harus diperhatikan adalah anjuran untuk tidak berlama-lama dalam salat, mengingat predikat shalat ini adalah salat sunnah.

Walaupun nilainya lebih berharga daripada dunia seisinya.

Selain itu alasan kebergegasan dua rakaat ini adalah mengikuti Rasulullah SAW yang cukup membaca surat al-Kafirun dalam rakaat pertama (setelah al-fatihah) dan al-Ikhlash (setelah al-fatihah)pada rakaat kedua.

Atau membaca Alam Nasyrakh (surat al-Insyirakh) pada rakaat pertama dan Alam Taro (Surah al-Fiil) pada rakaat ke dua.

Secara praktis, tersebut pula dalam Nihayatuz zain  anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu salat subuh.

Bacaan itu adalah (1) Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta, 40 kali. (2) Surat Al-Ikhlas, 11 kali (3) Surat Al-Falaq, 1 kali (4) Surat An-Nas, 1 kali dan (5) Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100 kali.

saatmahmudpandak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Error Windows Stop Code di Windows 7, 8, dan 10

FORMAT ADMINISTRASI TPQ LENGKAP DAN CONTOH BUKU

Kitab Safinah (Safinatun An-Najah) Lengkap Arab dan Terjemah